Rabu, 08 Mei 2013

Jembatan Timbang

  Jembatan timbang adalah alat ukur timbangan yang dilengkapi dengan platform dan loadcell sebagai sensor terhadap gaya berat yang diberikan, dan mengirimkan gaya berat tersebut ke Avery berkel yang selanjutnya dikonverensikan dalam bentuk satuan berat.
  Pada pabrik kelapa sawit, jembatan timbang umumnya ada 2 jenis timbangan. Jembatan timbang I yg berfungsi untuk menimbang Tandan Buah Segar (TBS) yang masuk ke dalam pabrik, kemudian Jembatan timbang II yg berfungsi untuk menimbang hasil dari produksi yang akan dikirim atau dijual.

   Proses penimbangan pada Pabrik Kelapa Sawit dilakukan dua kali untuk setiap angkutan Tandan Buah Segar (TBS) yang masuk ke pabrik. Yaitu pada saat masuk (berat truk dengan TBS) serta keluar (hanya berat truknya saja). Ini bertujuan untuk mengetahui selisih timbangan berat bersih TBS yang diterima pada pabrik tersebut. Jembatan Timbang di operasikan secara mekanis maupun elektronis. Timbangan mekanis biasanya jarang digunakan, berhubung kinerja dari timbangan tersebut kurang cepat dan diragukan keabsahannya. Oleh karena itu Timbangan Mekanis digunakan sebagai cadangan apabila Timbangan Elektronis mengalami kerusakan. Timbangan Elektronis selain kinerjanya cepat juga nilai keabsahannya tidak diragukan.

  • KLASIFIKASI ALAT
a. Avery berkel
   adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan angka timbangan
   secara digital dari setiap penimbangan.
b. Komputer
   Jembatan timbang juga dilengkapi dengan sistem komputer,
   software yang mampu mencetak tiket jembatan timbang untuk
   berat, waktu, tanggal, bulan, tahun, jenis produksi, dll.
c. Printer
   Digunakan Untuk mencetak data masuk dan data keluar yang telah
   diolah melalui perangkat komputer.
d. Platform
   Stasiun jembatan Timbang Rama-rama mill dan KCP
e. Indicator Jembatan Timbang
   Alat yang digunakan untuk membaca dan mengetahui berat beban
   yang ditimbang, sama seperti timbangan pada umumnya indicator
   merupakan komponen paling penting dari jembatan timbang.
f. Loadcell
   Alat yang dapat mengeluarkan signal listrik proposional dengan
   gaya beban yang diterimanya. Letak dari pada loadcell adalah
   antara pondasi dan konstruksi jembatan timmbang. pada umumnya
   loadcell terbuat dari alloy steel dan stainless steel. setiap
   timbangan biasanya memiliki loadcell 4. dan tidak menutup
   kemungkinan untuk jumlah load cellnya ada 6 buah, tergantung
   pada spesifikasi jembatan yang dibuat termasuk dengan ukuran
   jembatannya.

  • SPESIFIKASI TEKNIS
spesifikasi teknis jembatan timbang pada umumnya sebagai berikut,
a. sistem electronic full load cell (4 loadcell)
b. kapasitas : 40.000 Kgs (yang umum di pakai)
c. Ukurab Platform : 12m x 3m x 12mm, lengkap dengan main beam,
   cross beam, dan support beam.


  • PRINSIP KERJA JEMBATAN TIMBANG
Pada saat mobil truk mulai mendeteksi atau menimbang kedalam timbangan maka loadcell sebagai sensor mulai mendeteksi gaya tekanan beban yang dirubah kedalam arus/ tegangan listrik. besaran arus/ tegangan listrik yang dihasilkan oleh loadcell selalu berubah-ubah mengikuti berat atau tekanan beban yang di timbang. selanjutnya arus/ tegangan dikirim ke analog yang ada pada indicator, analog digital akan segera memproses perubahab arus/ tegangan yang ditimbulkan oleh loadcell sedemikian rupa hingga terbentuk angka digital sebagai hasil penimbangan.